iklan ucapan pemerintah kabupaten siak tahniah 26th kabupaten siak
Beranda » Mengenaskan Seorang Kakek di Rohil, Saat Ditemukan Jasadnya Tak Utuh Diduga Diterkam Buaya

Mengenaskan Seorang Kakek di Rohil, Saat Ditemukan Jasadnya Tak Utuh Diduga Diterkam Buaya

Foto : Saat Pencarian Jasad Kakek (70) Tahun Diduga Diterkam Buaya

ROHIL, Suaraaspirasi.com – Seorang warga lanjut usia asal Kelurahan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah diduga kuat menjadi korban serangan buaya. Insiden tragis ini terjadi saat korban sedang mandi di kamar mandi yang terletak di tepi Sungai Bangko, Kamis (24/4/2025).

Korban diketahui bernama Khalifah Anwar (70). Ia dilaporkan hilang oleh cucunya, Nursalam, pada Rabu malam (23/4/2025), setelah tidak ditemukan di rumah. Handuk merah milik korban masih terlihat tergantung di dekat kamar mandi di pinggir sungai. Seorang tetangga, Sofian, menyebut terakhir melihat korban sekitar pukul 15.30 WIB tengah membersihkan rumput di tepi sungai.

Keesokan harinya, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Bangko Pusako, Koramil 05/RM, BASARNAS, aparat kecamatan dan kelurahan, serta tokoh masyarakat dikerahkan untuk melakukan pencarian. Enam unit boat digunakan dengan strategi pembagian tim pencari di beberapa titik.

Sekitar pukul 13.40 WIB, potongan tubuh korban ditemukan di sebuah parit proyek di Jalan Guru Zainal Cantik, Kelurahan Bangko Kanan, yang berjarak beberapa kilometer dari lokasi diduga awal serangan.

Kanit Reskrim Polsek Bangko Pusako, AIPDA Juli Parulian, S.H., mewakili Kapolsek IPTU Awi Ruben, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kondisi jasad korban tidak utuh, dan berdasarkan analisa sementara, korban kemungkinan besar diterkam buaya saat beraktivitas di belakang rumahnya yang berbatasan langsung dengan sungai.

“Sungai Bangko dan sekitarnya merupakan habitat alami buaya muara. Perubahan lingkungan, seperti pembangunan kanal-kanal drainase perkebunan dan pemukiman, telah memicu ekspansi habitat buaya ke wilayah permukiman,” jelas AIPDA Juli.

Sejumlah wilayah di Kecamatan Bangko Pusako yang dinilai rawan terhadap serangan buaya antara lain: Bangko Kiri, Bangko Kanan, Bangko Mukti, Sungai Manasib, Teluk Bano I, Bangko Permata, Bangko Pusaka, dan Pematang Damar.

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai. Selain itu, disarankan untuk membentuk tim respons cepat, serta meningkatkan patroli dan sosialisasi di daerah-daerah rawan.

Jasad korban rencananya akan dimakamkan pada Kamis sore, setelah menunggu kedatangan salah satu anak almarhum yang sedang berada di Malaysia. **Rls/Arosekhi zebua


Eksplorasi konten lain dari suaraaspirasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan